PEMBUATAN EKADO IKAN
Sumber
protein hewani yang cukup baik dapat kita peroleh dari ikan. Aneka
produk olahan ikan seperti siomai, mpek-mpek, sudah tidak asing lagi
menjadi teman santap kita sehari-hari. Selain siomai dan mpek-mplek ada
satu lagi produk olahan ikan yang patut dicoba yaitu ekado. Ekado adalah
produk olahan yang dibuat dari daging ikan yang dicincang dengan
penambahan tepung dan bumbu-bumbu. Spesifikasi dari produk ini adalah
adonan daging ikan dibungkus dengan kulit pangsit dan dibentuk seperti
kantong yang bagian atasnya di ikat dengan daun kucai. Ekado merupakan
produk yang siap untuk dihidangkan (ready to serve product).
A. Bahan Baku dan Bahan Tambahan
Pada
umumnya bahan baku yangg digunkan adalah ikan kembung atau ekor kuning.
Persyaratan bahan baku yang terpenting adalah kesegaran ikan tersebut.
Bahan tambahan yang digunakan yaitu tepung tapioka sebanyak 5%. Kulit
pangsit sebagai pembungkus (+ 50 lembar untuk 500 gram adonan daging
ikan). Sedangkan umbu-bumbu yang digunakan sebagai berikut :
– Garam 1,5 – 2 %
– Gula 1,5 – 2 %
– Minyak wijen 3 %
– Bawang Bombay 5%
– Bawang putih 3 %
– Merica halus 0,5 %
– Bumbu masak 1 %
– Daun bawang secukupnya
B. Cara Pembuatan Ekado
Ikan difillet, direndam air dingin selama 5 menit sampai 10 menit, buang kulitnya.
Peras fillet ikan yang telah direndam dengan menggunakan kain saring atau alat pengepres.
Daging ikan dicincang kasar-kasar (tidak terlalu halus).
Bawang putih, bawang bombay dan dun bawang diiris / cincang halus.
Campurkan
daging ikan yang telah dicincang dengan bumbu : garam, gula, merica
halus, minyak wijen, tepung tapioka dan bumbu masak. Kemudian tambahkan
bawang putih, bawang bombay dan daun bawang.
Ambil
selembar pangsit, kemudian letakkan satu sendok makan adonan daging
diatasnya. Bungkus dengan bentuk seperti kantong lalu ikat dengan daun
kucai (sebelum digunakan daun kucai dilayukan dahulu).
Ekado
siap dibekukan dan disimpan dalam suhu rendah, selain dibekukan ekado
juga dapat langsung digoreng dan disajikan dengan sambal dan saus tomat.