Pemasaran
adalah Kegiatan usaha yang ditujukan merencanakan produk, menentukan harga,
memproduksikan dan mendistribusikan barang serta jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan pembeli atau konsumen.
Pemasaran
juga mencakup kegiatan mengembangkan permintaan effektif dari konsumen terhadap
produk, agar mencapai keuntungan yang maksimal dan berkelanjutan.
Pemasaran / Marketing berbeda dengan selling, karena dalam marketing adalah menciptakan suatu pasar baru, dari pasar baru tersebut terjadilah selling.
Untuk pencapaian tersebut diperlukan suatu rencana awal dalam marketing, yakni STP (Segmentasi, Targeting dan Positioning ).
pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang STP tersebut.
Kenapa Harus STP, karena STP merupakan Kunci sukses dalam pemasaran kesalahan dalam analisa STP dapat menyebabkan produk tidak laku, kecewa dan dapat beujung pada kebangkrutan.
Tata urutan perencanaan harus berurutan pertamanya adalah Segmentasi.
Segmentasi pasar adalah membagi atau memilah pasar menjadi kelompok pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku, yang mungkin mungkin membutuhkan produk yang berbeda.
Segmentasi sangat dipengaruhi oleh Demografis,Geografis,Behavioritis dan phisiologis, untuk lebih lengkapnya lihat tabel berikut ini :
| Metoda | Variabel |
| Demografis Geografis Behaviristis Phisologis |
Usia Jenis Kelamin Ukuran Keluarga Tahap Siklus Pendidikan pekerjaan Agama Ras dsb Daerah, Kepadatan, Iklim dsb Manfaat yang dicari, kegunaan, Loyalitas produk Gaya Hidup dan kepribadian |
Syarat Segmentasi Pasar yang Efektif Diantara segmen pasar yang ada terdapat segmen yang menarik (attractive segment) yaitu segmen pasar yang belum terlayani, atau sudah terlayani tetapi kurang baik. Disamping memperhatikan segmen pasar yang menarik tersebut, masih ada faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk menunjang usaha segmentasi secara efektif. Faktor-faktor tersebut adalah:
1. Measurability Yaitu tersedianya tingkat informasi mengenai sifat-sifat pemtieli, sejauh mana syarat-syarat tersebut dapat diukur, baik secara kualaatif maupun secara kualitatif.
2. Accessbility Yaitu tingkat dimana perusahaan itu secara efektif memusatkan usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
3. Substantiality Dimana segmen yang dipilih tersebut cukup luas bagi pemasaran tersendiri, sehingga mendatangkan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan.
4. Actionability Yaitu sejauh apa program yang efektif dapat dirancang untuk menarik dan melayani segmen-segmen tersebut.
